Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia bernama Retno
Listyarti memberikan apresiasi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
karena mendukung kebijakan Lelang Jabatan Kepala Sekolah Di DKI Jakarta.
Meski begitu, pelaksanaan kebijakan baru ini harus diawasi
ketat agar tak terjadi praktik kolusi dalam pelaksanaannya.Di antara berbagai masalah, ada hal yang harus
diapresiasi dari Kemendikbud, yaitu dukungan Mendikbud atas kebijakan seleksi
terbuka lelang jabatan kepala sekolah yang dilakukan oleh Pemprov DKI
Jakarta,
Kata Retno saat menyampaikan catatan akhir tahun pendidikan nasional 2013, di Kantor LBH Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Kata Retno saat menyampaikan catatan akhir tahun pendidikan nasional 2013, di Kantor LBH Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta kerap berargumentasi bahwa
sistem lelang jabatan terbuka kepala sekolah tersebut melanggar Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010.
Mendikbud Mohammad Nuh di berbagai kesempatan
menyatakan dukungannya atas sistem rekrutmen kepala sekolah yang dilakukan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai upaya memperoleh kepala-kepala sekolah
yang berkualitas.
Secara pribadi ia juga menganggap lelang jabatan kepala
sekolah sebagai sebuah alternatif baru dalam penentuan para pemimpin sekolah.
Retno percaya, pelaksanaan yang baik dan transparan menjadi
kunci peningkatan kualitas pendidikan nasional.
"Persoalan kolusi serta cara-cara tidak sehat yang
mungkin terjadi demi perolehan jabatan kepala sekolah juga perlu dicermati.
Transparansi akan melahirkan pemimpin sekolah yang andal, asalkan sistem
rekrutmen ini dilakukan tanpa kecurangan dan pungli sehingga diperoleh kepala
sekolah yang mumpuni," pungkasnya.
FSGI menyatakan masih banyak permasalahan krusial di dunia
pendidikan nasional di tahun 2013. Selain kurikulum, masalah lainnya adalah
korupsi dan pungutan liar, keterlambatan
pelaksanaan ujian nasional, ancaman diberangusnya hak guru dalam berorganisasi,
rendahnya kualitas buku ajar, sampai banyaknya kasus kekerasan di lingkungan
sekolah dan kampus.