Guru Indonesia Harus Semakin Pintar
PT Microsoft Indonesia menyatakan prihatin bila para guru
masih menggunakan metode mengajar tradisional yang cenderung monoton dan membosankan
bagi siswa.
Perwakilan dari Microsoft
Indonesia, Budi Setyono, mengatakan, Kompetensi Guru Di Bidang Teknologi dan guru saat ini harus punya kompetensi dalam
metode pengajaran agar tak ketinggalan dari siswanya, termasuk soal tekonologi.
"Saat ini siswa mampu mengakses informasi dunia hanya
melalui sebuah laptop ataupun handphone. Jangan sampai lantaran gurunya tidak
up to date siswa jenuh ketika pengajaran oleh guru," ujar Budi, Selasa
(17/12/2013).
Budi mengatakan, Microsoft melalui program corporate socialresponsibility (CSR) merangkai beragam program untuk meningkatkan kompetensi
guru di bidang teknologi. "Microsoft mengajak para guru untuk melek
teknologi, tidak gaptek (gagap teknologi)," ujar dia.
Salah satu peserta, Badrut Tamam, mengatakan, program ini
sangat membantu. "Sekurang-kurangnya saya bisa meng-upgrade pengetahuan
saya tentang dunia teknologi," kata dia. Badrut sependapat bahwa para guru
pada hari ini harus punya inovasi dalam metode pengajaran.
Implementasi teknologi dalam metode itu, menurut Badrut, tak
bisa dihindari. "Seandainya semua guru bisa melakukan pembelajaran di
kelasnya dengan basis IT sebagaimana yang diajarkan tim dari Microsoft ini,
siswa tidak akan jenuh karena suasana belajar bisa dikondisikan rileks dan
menyenangkan," ujar dia.