PNS Sumringah Tahun Depan Dapat THR Tahun 2016
Kebijakan pemerintah terkait pemberian tunjangan hari raya PNS 2016
(THR) bagi pegawai negeri sipil (PNS) mendapat sambutan hangat. Adanya THR ini
dinilai akan membantu meringankan beban pengeluaran PNS jelang hari raya
keagamaan.
Hal ini diungkapkan oleh Hana (41), salah satu PNS di Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan
Menengah. menurutnya THR ini sangat
bermanfaat bagi para PNS terutama yang
telah berkeluarga dan tinggal jauh dari kampung halaman.
"Seneng banget kan namanya lebaran banyak kebutuhan
untuk pulang kampung atau untuk THR
pembantu. Dengan adanya ini kan jadinya
membantu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu
(7/11/2015).
Dia menjelaskan, selama ini para PNS tidak pernah
merasakan dapat tunjangan jelang hari
raya, berbeda dengan pegawai di perusahaan swasta yang mendapatkan THR tiap
tahunnya. PNS golongan IIID ini mengatakan, dirinya hanya pernah mendapatkan
THR dalam bentuk bingkisan bahan
kebutuhan pokok. Itu pun pada jaman
pemerintahan Presiden Soeharto.
"Selama ini nggak pernah ada Uang THR 2016 Untuk PNS.
Kalau zaman Pak Harto dapat bingkisan
tapi sejak era refomasi kan sudah tidak boleh.
Bingkisannya isi sembako, itu juga membantu karena namanya lebaran pasti
banyak kebutuhan," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
mengatakan, dalam APBN 2016, belanja
pemerintah pusat mencapai Rp 1325,6 triliun, salah satunya dikeluarkan ?untuk
mebiayai Tunjangan Hari Raya (THR).
"PNS ada THR tapi tidak ada kenaikan gaji,"
katanya.
Dia mengungkapkan, pemberian THR tersebut bertujuan untuk
mempertahankan pendapatan riil dari aparatur pemerintah untuk memacu
produktivitas dan peningkatan pelayanan publik. "Melalui pemberian THR
yang nilainya satu bulan gaji untuk pegawai aktif, diharapkan seperti
itu," jelas Bambang.