UI Buka Program Studi Geologi dan Geofisika
Universitas Indonesia (UI) membuka dua program studi (prodi)
baru, yaitu Sarjana Geologi dan Sarjana Geofisika yang berada di bawah naungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly
Dewi Astuti di Depok, Senin (27/4/2015), mengatakan, pembukaan program studi
ini didasarkan atas keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor:
537/E/O/2014 pada tanggal 17 Oktober 2014 tentang Izin Penyelenggaraan
Program-Program Studi Program Sarjana pada UI.
Ia mengatakan, para calon mahasiswa baru UI tahun akademik2015/2016 telah dapat memilih program studi baru tersebut melalui ujian SIMAK
UI 2015 atau ujian tulis SBMPTN 2015. "Daya tampung dari masing-masing
program studi tersebut adalah 60 mahasiswa," katanya.
Menurut dia, pada jalur masuk melalui ujian SIMAK UI (kuota
15 mahasiswa), pendaftaran telah dibuka pada tanggal 27 April-29 Mei 2015
melalui laman www.penerimaan.ui.ac.id dan ujian SIMAK UI dilaksanakan pada 14
Juni 2015.
Sedangkan pendaftaran Ujian Tulis SBMPTN (kuota 45
mahasiswa) dapat dilakukan pada 11-29 Mei 2015, sementara pelaksanaan Ujian
Tulis SBMPTN pada 9 Juni 2015.
Geologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari segala
sesuatu yang berhubungan dengan pemahaman tentang bumi, material penyusunnya,
proses-proses yang berlangsung selama/setelah pembentukannya, dan makhluk hidup
yang pernah ada atau hidup di bumi.
Seorang geologis (ahli geologi) bekerja untuk memahami
proses terjadinya Bumi, terbentuknya batuan dan mineral, terjadinya bencana
alam, dan keselamatan lingkungan.
Selain itu, lulusan Geologi UI dipersiapkan untuk mampu
menganalisis permasalahan terhadap eksplorasi sumber daya alam, sumber daya
energi dan lingkungan, kebencanaan dan teknologi dengan menerapkan geologi
sesuai etika profesi.
Dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut maka seorang
geologis dituntut untuk dapat bekerja secara dinamis baik di lapangan maupun di
laboratorium.
Sedangkan Geofisika adalah bidang ilmu yang mengkombinasikan
metodologi ilmu fisika dan konsep ilmu geologi untuk memahami struktur bawah
permukaan bumi.
Salah satu manfaat ilmu geofisika adalah untuk mengetahui
keberadaan sumber daya alam yang tersimpan di dalam bumi, seperti minyak bumi,
gas alam, batubara, mineral bahan tambang, panasbumi dan air tanah.
Lebih jauh lagi, ilmu geofisika juga bisa dimanfaatkan untuk
mitigasi bencana kebumian (seperti identifikasi daerah rawan gempa, tanah
longsor, bencana akibat letusan gunung api) dan identifikasi masalah
lingkungan, diantaranya pemetaan sebaran pencemaran limbah di bawah tanah.
Lulusan Geofisika UI dipersiapkan untuk mampu menganalisis
permasalahan eksplorasi sumber daya alam, sumber daya energi dan lingkungan
serta mitigasi bencana kebumian dengan menerapkan metodologi geofisika
berdasarkan kemajuan teknologi sesuai etika profesi.
Kesempatan karier bagi lulusan Sarjana Geologi dan Geofisika
sangat luas dan bervariasi. Hal ini termasuk terkait investigasi lapangan,
kerja di laboratorium, akuisisi data, pemrosesan data digital, pemboran dan
pertambangan, serta mitigasi bencana dan lingkungan.
Industri yang terkait pekerjaan tersebut adalah industri
minyak dan gas, mineral, batubara, maupun industri energi geotermal.
Di samping itu, lulusan Sarjana Geologi dan Geofisika juga
dapat bekerja di bidang studi lingkungan, geoteknik, pemetaan geografi,
oseanografi, prediksi dan monitoring gempa bumi, vulkanologi, dan sebagainya.
Selain itu, tak menutup kemungkinan lulusan Sarjana Geologi
dan Geofisika juga dapat bekerja di sektor perbankan dan lembaga keuangan untuk
menganalisis resiko dampak kerugian akibat bencana kebumian ataupun analisis
resiko terhadap suatu pembiayaan kegiatan yang berhubungan dengan eksplorasi
sumber daya alam.