Jaket Anti Ngantuk Buatan Unibraw Menang di Malaysia
Tim dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang berhasil
meraih penghargaan dalam gelaran The 3rd international innovation Design and
Articulation (i-IDEA) 2016 yang dihelat di Malaysia. Karya mahasiswa yang
mendapatkan medali emas ini adalah jaket anti ngantuk. Inovasi unik tersebut
diberi nama SIJAR (Smart Android Jacket fo Safety Ring and Relaxation). Alat
ini sangat bermanfaat bagi pengendara motor agar tidak mengantuk selama
berkendara.
SIJAR adalah pengembangan dari temuan sebelumnya yang
bernama jaket SEJSAR (Smart Electric Jacket for Safety and Relaxation). Cara
kerja SIJAR yaitu dengan memanfaatkan sensor untuk mengukur denyut jantung
pengemudi. Jika denyut berada di bawah level tertentu per menit, alarm yang ada
di jaket segera berbunyi dan menyadarkan pengemudi dari kantung.
Pada waktu yang bersamaan saat alarm berbunyi, terjadi
terapi listrik pada kulit pemakainya. Terapi listrik ini terjadi karena adanya
sentuhan alat pada kulit. Alarm dan terapi listrik segera berhenti ketika denut
jantung kembali normal. Kegunaan terapi listrik adalah menyetimulasi tubuh
untuk mendapatkan relaksasi karena sirkulasi darah di tubuh lancar kembali.
Oksigen pun juga lancar kembali suplainya sehingga membuat tubuh lebih segar.
Fitur lain yang disematkan pada SIJAR yaitu memakai panas
tubuh sebagai sumber listrik untuk beroperasi. Perbedaan suhu tubuh dan
lingkungan dimanfaatkan dalam memunculkan energi listrik melalui jalan
termoelektrik.
“Namun untuk kompetisi ini, jaket SIJAR ditambahkan dua
konsep baru yang menonjol, yakni penambahan oximeter untuk mengukur saturasi
oksigen dan penambahan aplikasi android,” kata ketua tim SIJAR, Muhammad Nur Azis, seperti dikutip dari laman
Merdeka.
Keberhasilan SIJAR ini didapat setelah mengalahkan pesaing
dari tiga negara yaitu Indonesia,
Malaysia, dan Thailand. Jumlah peserta yang bertanding mencapai 105 tim.
Pelaksanaan acara di Universiti Teknologi MARA (UiTM, Perlis, Malaysia, pada
27-29 April 2016.