Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2016 di Tunda
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) masih menunda penerimaan calon pegawai negeri sipil 2016 (CPNS 2016)
jalur umum meski telah berganti menteri.
Kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) agar seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda)
menghemat anggaran.
Penundaan tersebut ditegaskan Kepala Biro Hukum, Komunikasi,
dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman. "Sampai sekarang
belum ada rencana pengadaan CPNS jalur umum," kata dia melalui pesan
singkat kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Pernyataan tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri PANRB
sebelumnya, Yuddy Chrisnandi, bulan lalu bernomor B/2631/M.PAN-RB/07/2016
terkait informasi mengenai Pengadaan Pegawai ASN 2016.
Dalam surat yang ditujukan untuk para gubernur, bupati, dan
wali kota ini disebutkan, sebagaimana komitmen pemerintah Kabinet Kerja
2015-2019 dan arahan presiden bahwa setiap K/L dan Pemda perlu menghemat
penggunaan anggaran. Kemudian diarahkan untuk memperbesar belanja modal.
Anggaran negara yang telah didedikasikan untuk rakyat
benar-benar berjalan secara efisien dan dijaga penuh integritas dalam rangka
mendukung Nawacita.
"Terkait hal itu, diharapkan pemerintah provinsi,
kabupaten/kota melakukan efisiensi penggunaan anggaran belanja di luar belanja
modal, antara lain dengan cara menunda penerimaan pegawai baru di 2016,"
bunyi surat edaran tersebut.
Oleh sebab itu, pemerintah membatasi penerimaan CPNS dari
jalur pelamar umum. Dengan demikian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota
diminta segera melaksanakan redistribusi pegawai, baik secara internal maupun
antar-instansi, seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Hanya saja di dalam Surat Edaran, penundaan penerimaan CPNS
dikecualikan untuk pengangkatan jabatan tertentu. Antara lain dokter, dokter
gigi, bidan PTT Kementerian Kesehatan, guru garis depan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, THL-TB penyuluh pertanian Kementerian Pertanian setelah lulus
seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Pemerintah, dinyatakan dalam surat itu, masih membuka
lowongan CPNS bagi lulusan pendidikan kedinasan atau pola pembibitan dan
pengadaan formasi 2014 di lingkungan pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten
dan kota di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat yang pelaksanaannya sempat
tertunda.
Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan daerah otonomi baru
(DOB) juga mendapat pengecualian alias masih membuka kesempatan penerimaan
CPNS.
Saat dikonfirmasi mengenai kapan pemerintah akan mulai
membuka penerimaan CPNS kepada Menteri PANRB yang baru, Asman Abnur, dia tidak
memberikan jawaban pasti. Padahal setiap tahun diperkirakan ada sekitar 120
ribu PNS yang pensiun.
"Saya masih melakukan pendalaman data-data dan program
prioritas. Jadi saya pendalaman dulu," kata Asman yang baru tiga pekan
menjabat sebagai Menteri PANRB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yuddy Chrisnandi pernah
mengungkapkan, formasi kebutuhan PNS yang disodorkan kementerian/lembaga
mencapai 150 ribu orang. Namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya
menyanggupi 81 ribu orang untuk jatah penerimaan CPNS 2016 karena berbagai
alasan.
"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang.
Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum
yang disetujui Kemenkeu untuk penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi
semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program
prioritas Nawacita," ujar dia.
Pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra-putri
terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya
kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat dan
bidan mencapai 43 ribu orang.