Rizma Uldiandari Cuma Di Gaja Rp. 75 Ribu Perbulan
Nama Rizma Uldiandari, guru cantik asal Tegal, semakin
populer setelah wajah cantiknya tersebar di Instagram. Meski begitu, ia tak
tertarik beralih profesi dan tetap bertahan menjadi guru walau berstatus
honorer dengan penghasilan minim.
Guru Honorer Rizma Uldiandari hanya menerima honor Rp 75 ribu per bulan sejak
bekerja enam tahun yang lalu di SDN 2 Karangmangu. Walau demikian, lulusan
pendidikan guru sekolah dasar itu justru tertantang untuk mengabdi pada
masyarakat melalui pendidikan.
"Sudah menjadi jalan hidup saya menjadi seorang guru
untuk mengabdi kepada masyarakat. Meskipun status saya hanya guru honorer,
tidak akan mengurangi saya untuk berbagi ilmu," tutur Rizma, Jumat, 5
Agustus 2016.
Ia mengungkapkan, banyak rekan dan teman sejawatnya
menyarankan untuk berhenti menjadi guru. Dirinya diminta untuk mencari
pekerjaan lain yang jauh lebih baik dari segi penghasilannya.
"Kalau dari honor bisa dikatakan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhannya. Tapi, saya yakin apa yang saya perbuat dengan penuh
keikhlasan, Insya Allah akan berbuah manis di masa mendatang," ucap
perempuan berjilbab itu.
Namun, ia tetap berharap agar pemerintah setempat
memperhatikan nasib para guru honorer yang mengajar di Kabupaten Tegal,
termasuk soal kesejahteraan para guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sisi lain, ia tetap akan mencoba peruntungan mengikuti
seleksi tes CPNS melalui jalur umum jika kesempatan itu dibuka. Menurut Rizma,
ia akan semakin bersemangat mengajar jika sudah menyandang status guru PNS.
Untuk menambah penghasilan di luar honornya sebagai guru
honorer, Rizma membuka bimbingan belajar di rumahnya sendiri. Namun, ia tidak
memasang tarif tertentu kepada para siswanya.
"Usai salat Isya, di rumah saya buka bimbingan belajar.
Tapi, saya enggak masang tarif kepada anak-anak yang datang belajar ke
sini," tutur dia.
Dengan segala keterbatasan, Rizma mengaku sangat mencintai
profesi dijalaninya demi generasi penerus bangsa. Ia juga mengajak sesama guru
honorer untuk tidak terlalu tergantung pada materi.
"Karena kemampuan atau talenta yang ada adalah
pemberian Allah SWT. Mari kita melayani dengan kita membantu anak-anak yang ada
untuk generasi ke depan," ucap dia penuh semangat.
Sementara itu, Kirani (7), siswa kelas III SD Negeri 2
Karangmangu, menyebut guru kelasnya itu baik dan ramah saat mengajar. Ia
menyebut Rizma tidak pernah marah saat di kelas.
"Saya senang sekali kalau diajar pelajaran matematika.
Diterangkan sekali saja caranya, saya langsung tahu dan bisa ngerjain
soal-soalnya," ucap Kirani.